Berikut sejumlah hal yang perlu kamu ketahui dalam proses belajar di SMA Bina Putera-Kopo. Memilih sekolah adalah menentukan jalan hidup. Maka, jangan salah pilih. Cerdaslah memilih.
Setiap kompetensi yang harus dicapai anak, kami beri tanda-tanda (indikator) sebagai hal yang ditunjukkan oleh anak. Jika anak menunjukkan tanda-tanda apaian kompetensi secara meyakinkan, guru melakukan approval terhadap hal tersebut. Karena setiap indikator mengandung bobot, maka nilai angka bisa diperoleh atas capaian indikator tadi. Alhasil, nilai angka yang diperoleh mampu ``berbicara``. Deskripsi dapat diperoleh lebih awal sebelum diperoleh raihan angka.
Untuk mengembangkan potensi anak melalui ekstrakurikuler olahraga, sekolah menyelenggarakan Liga untuk setiap jenis olahraga. Liga Futsal Bina Putera (LFBP) yang digelar sepanjang semester ganjil, Liga Bulutangkis Model Sudirman Cup, Liga Volley, Pekan Olahraga Sekolah, dan berbagai event yang selalu diikuti baik kandang maupun tandang.
Olah rasa melalui seni, ditampilkan dalam event Sabtu Ceria yang secara rutin dilakukan sepanjang waktu di Hari Sabtu Sore. Semua anak wajib perform sesuai minat dan bakatnya. Apresiator oleh semua anak lain dan guru pembimbing.
Mempelajari pengetahuan di SMA Bina Putera-Kopo dilakukan dengan berbagai metoda, sumber dan bahan belajar. Dari buku, internet, masyarakat, atau alam secara langsung. Pencapaian kompetensi akan diukur secara periodik dengan buku indikator pencapaian kompetensi.
Setiap siswa dibimbing sesuai ketercapaian kompetensi. Bagi siswa yang lambat mendapat perhatian lebih besar.
Kegiatan pembelajaran khas kampung belajar dilakukan dalam bentuk aktivitas beragam kegiatan dari kehidupan nyata.
Setiap peserta didik dapat mengukur diri mengenai capaian kompetensinya. Bahkan ia dapat mengukur apakah ia layak naik kelas atau tidak.
Aturan yang berlaku adalah akhlak mulia yang dibangun dari kesadaran. Bukan dari ketaatan pada aturan semata.
Penilaian dilakukan dengan kriteria pencapaian kompetensi, bukan pencapaian angka. Setiap capaian kompetensi (sesuai indikator) memiliki bobot. Sehingga angka yang dihasilkan adalah cerminan kompetensi.
Terdapat 15 budaya sekolah yang dikembangkan. Muaranya adakah akhlak yang baik untuk kebermanfaatan pada kehidupan pribadi.
Olahraga
SESUAI HOBBY
Peserta didik dapat menekuni mata pelajaran olahraga sesuai pilihan. Tujuan utamanya mereka dapat menjalani hidup sehat melalui olahraga. Waktu diatur sesuai jadwal. Tersedia pelatih yang kompeten.
Seni Budaya
SESUAI MINAT DAN BAKAT
Mata pelajaran Seni Budaya dipilih sesuai minat dan bakat. Namun semuanya harus tampil berekspresi dan memberi apresiasi kepada penampilan kawannya.
Kewirausahaan
BELAJAR MANDIRI
Mata pelajaran Kewirausahaan disajikan dalam bentuk aktivitas kreatif yang bermuara pada kegiatan Student Creativity Week dan pameran Karya Siswa (BP Expo).
Sekolah swasta yang melayani segmen masyarakat kalangan bawah dari kampung. Mampu menggalang dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat memberikan layanan pendidikan yang baik.
