Belajar Kehidupan dari Hidroponik

Belajar Kehidupan dari Hidroponik
by

Berkebun dengan metode hidroponik sederhana agar para siswa dapat mempraktekannya di rumah. Juga belajar tentang kehidupan.

Jurnalis: Rusnia

Matahari menyinari pagi yang indah diiringi dengan suara gesekan bambu yang tertiup angin. Suasana membuat pagi ini begitu tenang dan nyaman. Murid-murid mulai berdatangan dengan senyumaan yang lebar. Beberapa di antara siswa yang datang bergegas menuju pojokan sekolah. Di sana terdapat pipa-pipa berlubang yang ditanami sayuran. Inilah pojok hidproponik sekolah, tempat anak-anak belajar.

Belajar tentang hidroponik masuk dalam pelajaran Biologi. Pembelajarannya, tidak dalam bentuk tatap muka di kelas, melainkan langsung di pojok hidroponik tersebut. Setiap hari, secara bergiliran ada anak yang mengecek air, pompa, mengukur pH, mengukur TDS alias Total Dissolved Solids, mengukut pertumbuhan, dan berbagai hal lain yang mereka pantau dari perkembangan tanaman.

Dengan cara itu, siswa belajar tentang aneka rupa. Mereka belajar tentang karakter seperti ketelitian, ketekunan, kejujuran, menyukuri nikmat Tuhan, dan lain sebagainya. Selain itu, melakukan hidroponik termasuk ke dalam peraktikum Biologi. Targetnya, seluruh siswa mempraktikan di rumah, karena menanam tanaman hidroponik hanya memerlukan sedikit ruang dengan kadar air yang cukup.

Tepat tiga pekan, tanaman sayuran dipanen. Hasilnya dihitung secara ekonomis. Setiap batch yang menanam, kadang menghasilkan produk yang berebeda, tergantung kesungguhan mereka dalam menanam sayuran. Hasilnya, selain diberikan ke siswa yang bertugas di dapur sekolah, juga boleh dibawa ke rumah.

Melalui hidroponik, selain belajar praktek bertanam, anak juga belajar tentang bagaimana Tuhan memberi kehidupan pada tanaman. Bagaimana akar bekerja, daun bekerja, dan begitu juga kita hidup, agar bermakna sesuai kehendak-Nya.(RSN)

Share

Sekolah Menengah Atas yang mengusung pembelajaran dari pengalaman hidup nyata yang dipraktekkan dalam keseharian.

Recommended Posts

Comments

  1. Puji Tuhan masih terus dipraktekkan berhidroponik di SMA Bina Putera Kopo. Semoga menjadi tempat belajar hidroponij di Serang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *