Olahraga Kelas Khusus
by admin1
Anak yang malas berolahraga, diajak mengikuti kelas khusus olahraga sambil bermain. Beragam permainan dilakukan. Yang penting anak bergerak aktif agar sehat.
Jurnalis: Puji Astuti
Hari Sabtu, sejak pagi, lapangan sekolah diramaikan anak-anak berolahraga. Padahal jadwal olahraga sebagian besar dilakukan di sore hari. Lagi pula, hari itu mestinya tidak ada kegiatan pembelajaran regular. Ada apa gerangan. “Ini olahraga kelas khusus,” ungkap Sopian Wadi, guru olahraga.
Di SMA Bina Putera-Kopo, mata pelajaran olahraga menjadi wahana untuk kesehatan tubuh. Sehingga kegiatan olahraga rutin dilakukan sesuai pilihan masing-masing siswa, dan dilakukan di sore hari. Cabang olahraga yang menjadi pilihan ialah Pencak Silat, Bola Volley, Bulutangkis, Futsal, dan olahraga pilihan lainnya.
Kerap kali ada anak yang tidak menyukai cabang olahraga yang digelar sekolah, maka ia tetap wajib berolahraga di hari sabtu pagi. Ini yang dimaksud kelas khusus. Kelas khusus dilakukan setiap Sabtu pagi merupakan olahraga non peminatan. Terdapat dua sesi jam olahraga. Sesi pertama dimulai pukul 7.00 hingga 9.00 pagi, dan sesi dua pada pukul 09.00 hingga 11.00. Intinya, semua anak harus berolahraga agar sehat, minimal sepekan sekali.
Kegiatan olahraganya macam-macam. Sabtu (07/03) mereka melakukan aktivitas olahraga unik. Pagi itu tampak mereka bersiap di lapangan. Setelah berkumpul dan berdoa, mereka pun melakukan pemanasan. Kemudian mereka melakukan olahraga tradisional berupa permainan Gobak Sodor. Olahraga yang dimainkan dalam grup ini terdiri atas dua grup, masing-masing beranggotakan lima orang. Olahraga ini dipilih untuk membentuk kerja sama antar siswa. Para siswa bermain dengan sangat ceria, terkadang mereka tertawa saat ada yeng terkena musuhnya. Bahkan ada kejadian lucu yaitu salah satu siswa terjatuh karna terpeleset. Suasana yang tadi nya serius pun menjadi pecah dengan tawa.
Olahraga Sabtu, kegiatannya beragam, tapi titik berat pada siswa yang melalukan aktivitas fisik karena untuk melatih kebugaran. “Anak harus bergerak, jangan cuma diam,” ujar Sopian. bagaimana pun juga banyak anak yang merasa tdiak suka olahraga sehingga malas bergerak. Padahal olahraga penting untuk kesehatan tubuh. “Banyak penyakit yang disebabkan oleh orang yang malas bergerak selain karena makanan.” tambah Sopian. Kelas khusus ini dibuat untuk memudahkan siswa berolahraga untuk aktif bergerak serta mencegah siswa dari berbagai penyakit. Men sana in corpore sano. (PJA)
Recommended Posts
Diskusi TV Digital
Februari 13, 2021
Food Point: Kantin Ramah Lingkungan
Maret 11, 2020
Belajar Kehidupan dari Hidroponik
Maret 11, 2020