Resepsionis, Praktek Nyata Belajar Bahasa

Menjadi petugas penerima tamu (Receptionist) merupakan praktek nyata belajar berbahasa dengan baik dan etika yang sesuai.

Jurnalis: Naeni

Sebuah aktivitas yang kreatif dan inovatif. Siswa SMA Bina Putera-Kopo mendapat tugas bergiliran sebagai penerima tamu alias reception. Hal ini merupakan tugas melalui praktek nyata untuk berlatih berbahasa yang baik dan benar, khususnya kepada tamu.

Kegiatan pembelajaran nyata ini dilaksanakan dari Senin sampai Sabtu. Mereka berpenampilan rapi dengan baju adat yang telah disediakan. Pakaian adat digunakan untuk menunjukkan kekayaan Indonesia sekaligus mengenalkan pakaian adat tiap daerah. Bukan hanya menjadi penerima tamu, saat mereka tiba di sekolah mereka langsung mengerjakan tugas mereka menyapu, mengepel, membersihkan ruang tamu, mengelap kaca, dan membereskan ruangan.

“Menjadi resepsionis sangat penting bagi kita kerena bisa menjadikan pengalaman untuk kita nanti terjun ke dunia pekerjaan dan di rumah selama menerima tamu.” Menurut Wilda Widiana, petugas resepsionis yang bertugas Jumat, 6 Maret 2020. Keterampilan yang harus dikuasai selama menjadi resepsionis adalah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, sopan, berpakaian rapi, disiplin, dan menyapa tamu dengan ramah.

Pekerjaan ini lazim ditemukan di kantor, hotel, atau tempat-tempat lain. Di sekolah, biasanya ada petugas khusus, baik dari kalangan pendidik maupun tenaga kependidikan. Tapi di SMA Bina Putera-Kopo, seluruh siswa berkesempatan menjadi petugas sekaligus belajar dan menimba pengalaman. Pembagian tugas dilakukan untuk satu semester. “kami juga dituntut bertanggungjawab,” ujar Wilda. (NEN)